Sabtu, 31 Juli 2010

SEJARAH STAH MATARAM

Sejarah singkat STAH Negeri Gde Pudja Mataram

(Sumber : Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan STAH Negeri Gde Pudja Mataram)


Untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru agama Hindu, PHDI NTB tahun 1966 membuka PGAH 6 tahun “asta paka” yang kemudian pada pertengahan 1968 dinegerikan oleh Menteri Agama bersama-sama dengan PGAH di Denpasar dan PGAH di Singaraja menjadi PGAH Negeri Mataram

Sejak dinegerikan sampai dengan tahun 1975 pelaksanaan kegiatan dilaksanakan berpindah-pindah, kadang-kadang di SDN 1 Mataram , Kadang-kadang di SMP 2 Mataram yang bertoleransi meminjamkan gedungnya.

Tahun anggaran 1974/1975 PGAHN Mataram memperoleh anggaran proyek pembangunan yang diperuntukkan untuk membeli tanah dan membangun ruang kelas. Dengan pendekatan khusus keagamaan oleh Bapak Gde Pudja (Dirjen Bimas Hindu dan Budha) saat itu dengan janji bahwa tanah yang dibeli adalah untuk kepentingan agama hindu maka pemilik tanah disekitar pura pancake bersedia melepaskan tanahnya untuk mendirikan gedung PGA Hindu Negeri Mataram dengan diganti rugi seharga Rp. 31.000,- per are.

Diatas tanah tersebut dibangun gedung PGAH Negeri secara bertahap melalui proyek PGAH Negeri Mataram yang sampai saat ini masih tetap berdiri yang terdiri dari ruang-ruang kelas , aula dan asrama.

Berdasarkan kebijakan pemerintah pada tahun 1993 seluruh PGAH Negeri termasuk PGAH Negeri Mataram dilikuidasi atau dibubarkan, hanya PGAH Negeri Denpasar yang diijinkan untuk ditingkatkan menjadi APGAH (Akademi Pendidikan Guru Agama Hindu ) Negeri Denpasar.

Untuk memenuhi kebutuhan akan guru agama hindu di NTB, Maka Dirjen Bimas Hindu dan Budha Departemen Agama mengijikan untuk mempergunakan seluruh asset eks PGAH Negeri Mataram menjadi kampus APGAH Mataram (LPTK) STKIP Agama Hindu yang berpusatnya di Singaraja.

Untuk memberdayakan masyarakat di NTB maka pada tahun 1995 Dirjen Bimas Hindu dan Budha mengijinkan Yayasan Dharma Laksana NTB untuk menggunakan seluruh asset eks PGAH Negeri Mataram sebagai Kampus STAH Mataram dengan memberi bantuan biaya penyelenggaraan maupun bea siswa.

Disamping itu karena asrama PGA Hindu tidak dimanfaatkan sebagai mana mestinya maka Kakanwil Agama NTB pernah juga memanfaatkannya, yang diserahkan kepada yayasan wisma sejahtera.

Pemerintah mendirikan STAH Negeri Gede Pudja Mataram dengan SK Presiden RI No 27 tahun 2001 tanggal 21 Pebruari 2001 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI tanggal 11 Juli 2001 mengenai asset telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Agama RI No 204 tanggal 19 April 2002, yang isinya bahwa semua asset eks PGAH Negeri Mataram berupa tanah beserta bangunannya yang terdiri dari kampus, aula rumah dinas dan asrama ditetapkan menjadi asset STAH Negeri Gde Pudja Mataram

Saat ini asrama telah difungsikan sebagai asrama para mahasiswa dan juga untuk menampung tanaga dosen yang baru diangkat dan belum mempunyai tempat tinggal. Disamping itu rumah dinas yang sebelumnya difungsikan sebagai kantor terpaksa dirubuhkan karena pada pada lokasi rumah dinas tesebut dibangun gedung kantor STAH Negeri Gde Pudja Mataram melalui proyek peningkatan pendidikan agama mataram 2002.

Tahun 2003 dibangun lantai 2 dan 3 (aula), tahun 2004 diselesaikan aula dan pagar serta dimulai pembangunan ruang kulaih tahap I yang dilanjutkan tahun 2005 tahap II dan seterusnya pada tahun-tahun yang akan datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar