(disusun dalam rangka Diklat Pemanfaatan IT di Balai Diklat Keagamaan Denpasar tahun 2010)
oleh : I Nengah Wirawan Kawiguna.
(Gambar: presentasi pada saat Raker STAH Negeri Gde Pudja Mataram tahun 2010)
Pendahuluan
Sektor perguruan tinggi saat ini menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan banyaknya perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Republik Indonesia, jumlah Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia pada tahun ajaran 2007/2008 berjumlah 2.945 buah, dengan jumlah Program Studi sebanyak 15.011 buah. Dilihat dari bentuk pendidikannya, jumlah terbesar dari Perguruan Tinggi tersebut adalah yang berbentuk Sekolah Tinggi, yaitu sebanyak 1.293 buah atau 43,20% dari seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia (Ditjen Dikti, DepDikNas, 2008).
Sektor perguruan tinggi menghadapi tantangan untuk dapat bertahan dalam persaingan serta dapat mengembangkan pasarnya. Bagaimana mereka menciptakan suatu sistem internal yang solid serta bagaimana mereka memperlakukan setiap pelanggannya (mahasiswa) untuk dapat mencapai tingkat kepuasan yang memberikan potensi terhadap pengembangan organisasi yang secara keseluruhan.
Ada dua unsur penting penyedia jasa yang menjadi ujung tombak bagi industri jasa pendidikan untuk dapat memberikan pelayanan jasa yang prima yaitu pertama adalah tenaga edukasi dan kedua adalah tenaga administrasi. Meningkatkan kualitas tenaga edukasi adalah suatu keniscayaan bagi industri perguruan tinggi untuk dapat bersaing dan direspon oleh pasar (Prabasmoro, 2008). Profesionalisme seorang dosen sangat diperlukan untuk kemajuaan dari perguruan tinggi tersebut.
Dalam RUU Guru dan Dosen , pengertian kata profesional adalah (pasal 1 ayat 5) ”pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupannya yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, serta memerlukan pendidikan profesi.” Sedangkan menurut Adel M Novin dan John M Tucker (1993) , professional adalah tingkat penguasaan dan pelaksanaan terhadap tiga hal: Knowledge, Skill, dan Character.
Terkait dengan gencarnya peningkatan profesionalime dosen yang dimulai dengan diberlakukannya Undang-Undang no 14 tentang Guru dan Dosen dan sertifikasi dosen yang saat ini sangat hangat dibicarakan. Seorang dosen tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan yang sekarang mereka miliki namun seorang dosen dituntut untuk dapat mengembangkan diri baik dalam penguasaan pengetahuan, penelitian dan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI).
Salah satu pemanfaatan IT yang paling sederhana harus dikuasai seorang dosen adalah pengetahuan dan keahlian dalam menggunakan program power point. Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor computer.
Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office yang membantu dalam pembuatan media pembelajaran. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Melihat hal tersebut maka sangat pentinglah seorang dosen harus mampu menguasai program power poin untuk membantu dalam penyampaian materi kepada mahasiswa.
Dengan latar belakang tersebut maka perlulah diadakan kajian ilmiah mengenai “Pemanfaatan Microsoft Powerpoint pada Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram”
bagus artikelnya!!
BalasHapusape maden power poin?
BalasHapuspoin hadiah o??
Your Affiliate Money Making Machine is ready -
BalasHapusPlus, making money online using it is as simple as 1---2---3!
Here is how it all works...
STEP 1. Tell the system what affiliate products you want to push
STEP 2. Add push button traffic (this ONLY takes 2 minutes)
STEP 3. See how the affiliate products system explode your list and sell your affiliate products for you!
Are you ready to make money automatically???
Click here to start running the system